free counters

DAFTAR ISI

Image and video hosting by TinyPic

Google Translator

Image and video hosting by TinyPic
Adsense Indonesia

JUAL BELI

Image and video hosting by TinyPic Mobil Bekas Iklan Properti

Pages

Image and video hosting by TinyPic

KOMUNITAS KU

Campurandom. Powered by Blogger.

TERPOPULER

100% Backlink Indonesia
Image and video hosting by TinyPic

Persembahan Indonesia Untuk Dunia Part 3

Setelah kita menyaksikan Persembahan Indonesia Untuk Dunia Part 1 dan Persembahan Indonesia Untuk Dunia Part 2, semoga dapat menumbuhkan cinta kita akan produk sendiri. Masih mau lihat produk Indonesia lain yang sudah mendunia?. Campurandom menyajikannya hanya untuk anda. Langsung saja ke teekaapee...

1. Partner In Crimes

Dunia modeling international dan layar lebar sudah dicicipi Fahrani Empel. Namun bisnis sepatu wanitanya berlabel Partner in Crimes, mendapat sambutan positif dari publik, baik lokal maupun international. Karakter yang rebellious dengan detail stud yang sangat digemari wanita urban mendominasi desainnya, yang tak hanya kondang di Bali. Disalurkan lewat butik multibrand di Jakarta, merek ini sudah berekspansi ke Ibiza, spanyol. Rencananya kedepan giliran Australia yang bakalan dijajaki.

2. Medulla

Boleh juga memulai usaha going global dengan teknik yang satu ini, menjadi tukang jahit dulu. Maksudnya adalah menerima pesanan berikut desain dari pemesan luar negeri. Tapi itu dulu pada tahun 1999. Kini produk Medulla yang mengkhususkan diri di bidang indoor furniture, sudah merambah pasar Italia, Eropa, Spanyol, dan Belanda tentunya dengan merek sendiri. Senjata rahasia Medulla adalah tim research and development serta in house designer yang andal. Jadi, saat Anda berlibur ke resort atau di negara-negara yang kami sebut tadi, silahkan melihat di bagian bawah furniture. Mungkin ada cap Medulla di sana.

3. Ateja

Bila menjajal mobil Toyota dan Honda, jangan Cuma menggeber mesinnya saja. Rasakan juga interiornya, terutama kursi. Anda perlu tahu bahwa intrior dua merek mobil ini dibalut kain berkualitas prima dari Indonesia. Tentu saja bukan batik atau tenun, melainkan kain interior produksi PT Ateja Multi Industri. Perusahaan ini adalah pionir industri penghasil kain interior dengan kualitas nomor wahid semenjak awal pendiriannya tahun 1974. Lewat kerjasama teknis dengan Textile Co. Ltd., perusahaan tekstil terbesar di Jepang, PT Ateja Multi Industri telah berekspansi ke pasar International.

4. Accupunto

Anda tentu Familiar dengan akupuntur, pengobatan ala dunia timur yang menggunakan jamur. Di tangan desainer produk dan interior, Leonard Theosabrata, jarum-jarum akupuntur ini berganti rupa menjadi benjolan karet yang kemudian dirakit menjadi lazy chair, bench, sampai armchair, dengan desain avant garde, namun tetap ergonomik, berlabel Accupuncto. Label ini lalu menggandeng Michael Young, desainer produk Inggris yang berbasis di Hongkong, bukan lantaran minder, melainkan bagian dari marketing scheme yang brilian. Pasalnya, setelah Michael bergabung, produk high end furniture ini, gencar dimuat di berbagai majalah furniture, dari Belgia sampai Jepang, dan menempati spot terpenting di pameran, yaitu Superstudio Piu, pada pameran furniture paling bergengsi sedunia, Salone del Mobile, Milan 2008. Beberapa hotel dan kafe di luar negeri, dari Dubai, maladewa, Amerika Serikat sampai Eropa, sudah dihiasi furniture kebanggan Indonesia yang berpabrik di Cengkareng ini.

5. Bagteria

Kota Utama fashion seperti Paris, Milan, London, New York, serta Australia dan jepang, ternyata lebih fasih menyebut label produk aksesoris asli Indonesia, karya duo anak bangsa, nancy Go dan Irene Ng. mereka berbagi kreatif dan bisnis dalam membesarkan label, yang lantaran ketenarannya – selebriti paris Hilton dan Emma Thompson serta beberapa wanita jet set terlihat menentengnya di gelaran red carpet, sempat ditawari untuk dibeli dan diganti menjadi label Italia. Untung saja nasionalisme mereka lebih tebal ketimbang tawaran pundi-pundi. Produk handmade yang diluncurkan awal tahun 2000 ini memiliki garis rancang berciri vintage yang tampil sangat glamour. Selain dipasarkan di banyak negara, bagteria juga sudah membuka butiknya sendiri di Taiwan.

6. Sabbatha

Label aksesoris asal Bali yang didirikan oleh Sabbatha Rahzuardi ini memadukan material natural seperti kulit dan gem stones pada produk tas dan perhiasan karyanya. Pria lulusan La Mairie de France paris V jurusan Arsitek Interior ini juga berani menawarkan tampilan tas yang mempunyai sentuhan sangat personal dan eksklusif, di mana setiap desainnya hanya diproduksi sebanyak 10 buah. Koleksi Sabbatha sudah menembus sejumlah butik multibrand di tempat-tempat seperti Hawai, Moskow, Roma, India, Spanyol, dan Kuala Lumpur, plus sedang dalam tahap penjajakan berekspansi ke Monaco.

7. Marizza Foods

Kisah sukses PT Marizarasa Sarimurni bermula dari selai srikaya yang beredar tahun 1973. Setelah itu menyusul berbagai produk selai dengan rasa seperti coklat dan rasa buah-buahan, yang lagi-lagi sukses. Inovasi berikutnya adalah kue lapis yang hingga saat ini memimpin pasar produk kue di Indonesia. Selai Kue lapis dan sejumlah produk makanan jadi PT Marizarasa Sarimurni, kini telah diekspor ke kawasan Asia tenggara, Selain juga Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.

8. Achiles, Corsa, Strada

Awal berdiri pada 1991, PT. Multistrada Arah Sarana (MASA) sudah membuat ban untuk merek-merek terkenal dunia. Baru pada tahun 2005, MASA mulai mengekspor ban dengan merek sendiri, masing-masing Achiles, Corsa, dan Strada. Dari keseluruhan produk MASA. 77%nya milik pasar dunia, seperti Timur Tengah(22%), Asia Pasifik (19%), Eropa (17%) dan Amerika (8%). Permintaan ekspornya pun meningkat terus. Pada tahun 2006 terjual 2,4 juta ban, sementara tahun 2007 menjadi 3 juta. Kunci kesuksesan MASA terletak pada kualitas produk, termasuk investasinya pada mesin VMI Tire terbaru demi menciptakan konformitas ban, yaitu lebih awet, empuk, serta berkualitas.

9. Suicide Glam

Awal tahun 2000-an bisnis pakain berkonsep clothing distributor (distro), booming, salah satunya label asal kuta Bali Suicide Glam, yang karakter koleksinya adalah perpaduan musik dan fashion. Tak heran, marking rock and roll punk glam, dan flamboyant, kental terlihat. Hubungan pertemanan dengan pengunjung tokonya yang banyak berasal dari luar negeri, adalah modal pendirinya. Rudolf Dethu, untuk ekspor. Kini, produknya dipasarkan di beberapa negara seperti Spanyol, Kanada, Jepang dan Kolombia, serta ke Jerman dan Australia.

10. Equil

Air Minum kemasan mewah Equil yang dihasilkan dari sumber mata air mineral di Sukabumi, Jawa barat, mendobrak pasar Singapura, Thailand, Australia, Hongkong, Arab Saudi dan Italia. PT. Equilindo Lestari yang berdiri pada tahun 1997, memang menampilkan desain botol yang eksklusif serta air yang memenuhi kualifikasi international.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Made In Indonesia dengan judul Persembahan Indonesia Untuk Dunia Part 3. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://campurandom.blogspot.com/2012/02/persembahan-indonesia-untuk-dunia-part_1684.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Shafwandi - Wednesday 22 February 2012

Belum ada komentar untuk "Persembahan Indonesia Untuk Dunia Part 3"

Post a Comment